Semarang,
2 Desember 2017
Saudara Merah Putih-ku,
Di Tanah Tumpah Darah
Indonesia
Salam Damai Sejahtera,
Bersedih hatiku saat mendengar cuaca
ekstrim melanda sebagian besar wilayah negeri kita yang begitu cantik, Indonesia. Ku kumandangkan namamu dengan
lantang, Indonesia, agar semua insan
yang berpijak padamu sadar bahwa kita ini satu, dalam senang maupun duka. Bahwa
setiap insan di Indonesia, berhak untuk hidup dengan damai, tak tercerai berai.
Bahwa perbedaanlah yang membawa kita warna dan perbedaanlah yang membuat kita
saling melengkapi. Haruskah Indonesia kelabu agar menjadi satu?
Satu, bukan dua, bukan tiga, itulah
kita.
Maka siapapun namamu dan dimana pun
kamu berinjak selama itu masih di Tanah kita, Indonesia Raya, mari kita
berbangga dan lepaskanlah kepedihanmu. Dongakkan kepalamu, busungkan dadamu,
satukan asamu untuk menyambut perhelatan hebat yang akan datang, Asian Games
2018. Kita-lah Tuan Rumah perhelatan ini, Tanah kita lah yang menjadi pijakan
para atlet seluruh Asia. Indonesia Raya, berjayalah namamu di tangan para
pejuang muda bangsa, yang telah berlatih, mengeluarkan peluh getih untuk mengharumkan
nama Bangsa. Percantiklah Indonesia-mu dengan persatuan.
Di Jakarta, sang Ibukota dan di
Palembang, sang kota tertua khususnya perhelatan ini akan di laksanakan. Ribuan
atlet dari 45 Negara akan menyerbu, memperebutkan podium juara dari 490
pertandingan olahraga yang akan lombakan. Seluruh mata akan tertuju pada wakil –
wakil kita, para atlet dengan jiwa Garuda. Maka siapkan suara lantangmu untuk
mendukung para atlet Indonesia agar mereka bisa terbang setinggi – tingginya
dengan penuh strategi seperti Bhin Bhin si Cendrawasih, lincah seperti Atung si
Rusa Bawean dan kuat seperti Ika si Badak Bercula Satu.
Tapi janganlah kau campur antara
semangat dan amarah, biarlah sportifitas berbicara. Itulah kunci dari permainan
yang indah, sportifitas, tanpa adanya amarah dan kecurangan. Mari kita
berbahagia untuk Asian Games 2018, yang akan di adakan pada tanggal 18 Agustus
2018 yang akan mendatang. Tepat sehari setelah HUT Kemerdekaan Indonesia,
mereka, para atlet akan bertempur, sebagai perayaan Hari Kemerdekaan kita. Para
atlet bersemangat penuh mempersembahkan hadiah bagi Indonesia. Mari, teman –
teman, saudara se-negeri ku, bersemangat penuhlah juga untuk para pejuang
pengharum nama bangsa. Dukunganmu akan berarti, tak hanya pada Sepak Bola,
namun juga pada puluhan cabang olahraga lain yang akan di lombakan seperti Seni
Bela Diri dan lain sebagainya.
Ingatlah, selalu, bahwa kita satu,
bukan dua ataupun tiga.
Salam
Sampai Jumpa Hangat, di musim yang tidak begitu hangat.
Tertanda,
Bella
Arti Desimasari