Friday, December 1, 2017

Sepucuk Surat untuk Membela Indonesia di Tahun 2018 (Pesan Singkat dari Suara yang Mengharap Satu)

Semarang, 2 Desember 2017

Saudara Merah Putih-ku,
Di Tanah Tumpah Darah
Indonesia

Salam Damai Sejahtera,
            Bersedih hatiku saat mendengar cuaca ekstrim melanda sebagian besar wilayah negeri kita yang begitu cantik, Indonesia. Ku kumandangkan namamu dengan lantang, Indonesia, agar semua insan yang berpijak padamu sadar bahwa kita ini satu, dalam senang maupun duka. Bahwa setiap insan di Indonesia, berhak untuk hidup dengan damai, tak tercerai berai. Bahwa perbedaanlah yang membawa kita warna dan perbedaanlah yang membuat kita saling melengkapi. Haruskah Indonesia kelabu agar menjadi satu?
            Satu, bukan dua, bukan tiga, itulah kita.
            Maka siapapun namamu dan dimana pun kamu berinjak selama itu masih di Tanah kita, Indonesia Raya, mari kita berbangga dan lepaskanlah kepedihanmu. Dongakkan kepalamu, busungkan dadamu, satukan asamu untuk menyambut perhelatan hebat yang akan datang, Asian Games 2018. Kita-lah Tuan Rumah perhelatan ini, Tanah kita lah yang menjadi pijakan para atlet seluruh Asia. Indonesia Raya, berjayalah namamu di tangan para pejuang muda bangsa, yang telah berlatih, mengeluarkan peluh getih untuk mengharumkan nama Bangsa. Percantiklah Indonesia-mu dengan persatuan.
            Di Jakarta, sang Ibukota dan di Palembang, sang kota tertua khususnya perhelatan ini akan di laksanakan. Ribuan atlet dari 45 Negara akan menyerbu, memperebutkan podium juara dari 490 pertandingan olahraga yang akan lombakan. Seluruh mata akan tertuju pada wakil – wakil kita, para atlet dengan jiwa Garuda. Maka siapkan suara lantangmu untuk mendukung para atlet Indonesia agar mereka bisa terbang setinggi – tingginya dengan penuh strategi seperti Bhin Bhin si Cendrawasih, lincah seperti Atung si Rusa Bawean dan kuat seperti Ika si Badak Bercula Satu.
            Tapi janganlah kau campur antara semangat dan amarah, biarlah sportifitas berbicara. Itulah kunci dari permainan yang indah, sportifitas, tanpa adanya amarah dan kecurangan. Mari kita berbahagia untuk Asian Games 2018, yang akan di adakan pada tanggal 18 Agustus 2018 yang akan mendatang. Tepat sehari setelah HUT Kemerdekaan Indonesia, mereka, para atlet akan bertempur, sebagai perayaan Hari Kemerdekaan kita. Para atlet bersemangat penuh mempersembahkan hadiah bagi Indonesia. Mari, teman – teman, saudara se-negeri ku, bersemangat penuhlah juga untuk para pejuang pengharum nama bangsa. Dukunganmu akan berarti, tak hanya pada Sepak Bola, namun juga pada puluhan cabang olahraga lain yang akan di lombakan seperti Seni Bela Diri dan lain sebagainya.
            Ingatlah, selalu, bahwa kita satu, bukan dua ataupun tiga.
Salam Sampai Jumpa Hangat, di musim yang tidak begitu hangat.

Tertanda,


Bella Arti Desimasari

Wednesday, October 25, 2017

Makhluk Indah Tanpa Sayap

Makhluk indah tanpa sayap
Menatap langit dan berharap
Berharap terbang
Berharap senang

Makhluk indah tanpa sayap
Merenung sedih dan meratap
Menangis sendu
Menangis pilu

Monday, June 12, 2017

Vestige

'cause I've been kissed
by the sound of your tears
falling from your cheek
to the marble floor
and I've been freed
by the sobbing sound
that you made
in your sleep

Sunday, May 28, 2017

Saturday, May 27, 2017

Thursday, May 18, 2017

Mencintai itu...

Mengintai
                   Dengan
                                 Untaian
Tai

Future

It feels complete
When you realize
That a small action
Can bring huge impact
To what could be
Your future.

Thursday, May 11, 2017

Hang til 100

1
You don't have to
be loved to love
You don't have to hate
when you're hated
2
You don't have to
be loved to love
You don't have to hate
when you're hated
3
You don't have to be loved to love
You don't have to hate when you're hated
29
You don't have to be loved to love.
You don't have to hate when you're hated.
41
You don't have to.
59
It is tiring...
Smile
61
You still don't have to.
Choices...
67
You don't have to be
77
You don't have to be...loved
You don't have to hate
89
You don't have to be loved and You don't have to hate
91
It is heavy
95
Cold
100
0

Monday, March 6, 2017

Perkataanmu

Ilusi dari setiap suara,
Berlomba keluar dari mulutmu
Ku dengar tapi ku tak melihatnya

Janji di atas janji,
Di gurun pasir yang tak berujung

Kering pada pangkal tenggorokanmu
Dan yang ku dengar hanyalah angin

"Dimana dapat ku temukan air?",
Ku tanya.
"Di fatamorgana di dalam detakan jantungku."

Saturday, March 4, 2017

The Pretension of a Brown-Eyed Girl

Deceiving brown eyes
That people see,

Smile on your face,
but tears run down your cheeks
Flush away the void on your chest
Distort the reality,
that always pokes you in the eye.

But,
I told you not to be so teary
Why are you so teary?
Are the stitches on the corner of your lips hurt?

I can hear your thoughts
In tiny echoes
Coming from your throat
But never retched out

I drown you in the depth of nigritude
Your eyes are red now
They are shut now
Your stitches are bleeding
And you bleed black
Like the blackest dreams the children are afraid of

Monday, February 20, 2017

A Glass of Hot Chocolate

Chocolate, Chocolate.
It's hot and it's sweet.
A cold morning tucked in bed.
I hide the half of my face under the blanket.
Everything is white.
She says, "Here's your hot chocolate."
I say, "Thank you" and "Auch, It's hot."

Chocolate, Chocolate.
It's hot and it's sweet.

Saturday, January 28, 2017

Days of More than A Year

I remember that time when
I gave my hand to you.
Hesitated, you clutched my palm
Well, since then
We have been walking on this path together
For more than three hundred and sixty five days
Walking, pacing, even running
To the places we've never known
To the world we've never been to
We walked down the hills
We climbed up the mountains

Do you remember that time-
That time when we do not know each other?
I saw you in the crowd,
Lumiere, I said.

More than three hundred and sixty five days

Well, I remember that time-
that time when we chose this path together
I know it was not easy
I know it is not easy
Choices, voices and echoes
Inside our minds
We chose to stay together as friends
Well,
Such a great friend I have

Yet, one thing that you should know about,
Eventhough you are still hesitating,
Eventhough the moon is our only light 
and the wolves in the dark howl so loudly at us
I am glad, that all this time
The path that I chose
Has led me to meeting you

You, the one whom I met
At the same period of time that I live
When the earth is actually
Four thousand and five hundred forty-three years old
Darling, I am lucky.